Untuk mencegah gizi buruk, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur siap mendistribusikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang nantinya bisa diperoleh masyarakat di Posyandu dan Puskemas terdekat.
Menurut Kepala Dinkes Jawa Timur Hari Santoso, untuk menghindari gizi buruk ASI ekslusif harus diberikan pada bayi sejak usia 0 hingga 6 bulan. Selanjutnya ASI dapat diberikan hingga umur 2 tahun dan diselingi PMT.
“Orang tua sebaiknya sering memeriksakan anaknya ke fasilitas kesehatan. Nanti mudah diketahui jika anak mengalami masalah pada berat atau tinggi badan,” terangnya pada Selasa (13/2).
Dikutip dari www.kominfo.jatimprov.go.id, gizi buruk disebabkan banyak faktor, beberapa di antaranya, kurang asupan gizi, gangguan pencernaan dan kondisi fisik. Ketiganya, sambung Kohar, harus diperhatikan agar memenuhi syarat gizi seimbang yaitu mengandung karbohidrat, air, lipid, protein, vitamin dan mineral. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini