Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2024, Lppl Radio Suara Pasuruan Dinas Komunikasi dan Infomatika Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan RSUD Grati Kabupaten Pasuruan menggelar talkshow dengan topik "Mengenal Pemeriksaan Komprehensif Pada Kesehatan Lansia". Selasa (28/5/2024).
Bertempat di Studio Radio Suara Pasuruan 107 FM, Narasumber Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Grati Kabupaten Pasuruan, Soffy Enggar menyampaikan pentingnya peringatan Hari Lanjut Usia dijadikan momentum mengingat keberadaan lansia yang perlu diperhatikan.
"Karena memang saat ini jumlah lansia itu lebih banyak, dan kalau dari segi kesehatan penyakit dalam pasien dengan lanjut usia juga lebih banyak, sehingga pasien lansia perlu diperlakukan lebih khusus" ucapnya.
Lebih lanjut, Dokter Soffy menjelaskan bahwa lansia dengan geriatri memiliki perbedaan yang spesifik, sehingga perlakuan terhadap keduanya juga berbeda.
"Kalau lansia itu lanjut usia di atas 60 tahun yang tanpa penyakit atau dengan hanya satu penyakit. Sedangkan geriatri itu lansia dengan kondisi khusus yang mempunyai penyakit lebih dari satu penyakit (Multipatologi) atau satu penyakit dengan kondisi tertentu seperti gangguan nutrisi atau gangguan penurunan fungsi fisik" jelasnya.
Menurut dr. Soffy gejala penyakit pada pasien geriatri lebih susah untuk dikenali dan dideteksi karena gejala yang muncul tidak spesifik dan tidak menunjukkan adanya gejala khas yang merujuk pada suatu penyakit tertentu. Namun, secara umum masalah Kesehatan yang sering dialami geriatri adalah masalah metabolic seperti diabetes mellitus, darah tinggi, stroke, infeksi hingga masalah mental seperti depresi, stres dan lainnya.
"Pasien geriatri itu sangat tidak spesifik gejalanya, jadi kalau datang dengan keluhan penyakit A, belum tentu, bisa jadi ada penyakit lain. Biasanya yang sering muncul tidak mau makan, terlihat seperti tidak sedang sakit, gangguan sikap seperti diam, gelisah, cenderung ngantuk, jadi memang tidak spesifik" jelas dokter spesialis penyakit dalam asal RSUD Grati tersebut.
Kepada Pendengar Radio Suara Pasuruan 107 FM, dr Soffy mengajak para keluarga atau pendamping lansia untuk lebih aware dan lebih care/perhatian kepada para lansia dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga pola hidup/life style dari pada lansia.
"Makanan harus mulai diatur, kebutuhan gizi diperhatikan, aktifitas fisik/olahraga juga, rutin melakukan skrining, melakukan deteksi dini setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali jika tidak ada riwayat penyakit, dan intinya harus perhatian dan lebih sabar" tuturnya.
Diakhir, dr Soffy berpesan menjaga kesehatan itu lebih utama dari pada mengobati, menerapkan pola hidup sehat dengan rutin olahraga dan perbanyak melakukan aktifitas fisik, serta rutin melakukan medical check up sebagai ikhtiar pencegahan penyakit sejak dini. (Robiatul)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini