Notifikasi GAPURAEMAS pindah dari WhatsApp ke Telegeram

Pasuruan, 07 Agustus 2025 - Mulai hari ini, semua notifikasi layananPortal GAPURAEMAS tidak lagi dikirim lewat WhatsApp, tetapi sudah resmi pindah ke Telegram.

Perubahan ini dilakukan supaya informasi dari layanan pemerintah bisa sampai ke pengguna lebih cepat, lebih aman, dan lebih stabil.

GAPURAEMAS atau Gerbang Elektronik Pasuruan Era Maju, Adil, Sejahtera adalah portal layanan digital terintegrasi milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Melalui portal ini, masyarakat dan perangkat daerah bisa mengakses berbagai layanan publik dan administrasi pemerintahan secara online, termasuk layanan TIK, persuratan elektronik, peminjaman sarana prasarana, dan lain-lain.

Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pasuruan, Telegram punya beberapa kelebihan dibanding WhatsApp, terutama untuk notifikasi layanan pemerintah : Pesan lebih cepat terkirim bahkan saat jaringan sedang padat, bisa terhubung dengan bot otomatis yang memberikan informasi status layanan, riwayat pesan tersimpan di cloud dan bisa dibuka dari HP, laptop, atau komputer secara bersamaan, serta aman dan minim gangguan sehingga pesan dari pemerintah tidak mudah tertunda atau hilang.

Apa saja notifikasi yang akan diterima di Telegram?

Pengguna akan mendapat pemberitahuan untuk hal-hal penting seperti : Disposisi surat elektronik (TNDE), status permohonan layanan dan konsultasi TIK di aplikasi SAKTI, status peminjaman sarana dan prasarana di Aplikasi SARASWATI, link untuk reset/lupa password akun GAPURAEMAS, dan pengingat batas waktu dan informasi resmi dari Pemkab Pasuruan.

Bagaimana cara mengaktifkannya?

Login ke Portal GAPURAEMAS di https://gapuraemas.pasuruankab.go.id/ 

Buka menu Pengaturan --> Personalisasi

Cari bot @PastiPaskaBot di Telegram atau scan QR Code yang ada diportal

Klik tombol "Mulai", lalu ketik "daftar"

Salin Chat ID yang muncul, tempel di kolom di portal, klik Uji Coba, dan simpan

Dengan Telegram, informasi penting dari layanan pemerintah akan sampai real-time ke pengguna, sehingga masyarakat bisa lebih cepat merespon dan memanfaatkan layanan digital yang tersedia. (R.A)