Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo berharap pelaksanaan coklit yang dilaksanakan di kantor KPU pada Sabtu (20/1) dilakukan sesuai aturan dan undang – undang, sehingga tidak ada hak warga yang tertinggal akibat tidak tercatat dalam coklit.
Sementara itu Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengatakan bahwa dalam pilkada serentak pihak keamanan juga bisa menjamin keamanan pelaksanaan pilkada di Jatim khusunya pilgub Jatim. Termasuk dalam coklit yang dilakukan KPU, pihak kepolisian diharapkan bisa melakukan pendampingan bila diperkukan dalam pelaksanaan coklit.
Dikutip dari laman www.kominfo.jatimprov.go.id, kegiatan coklit serentak telah dilakukan pada Sabtu (20/1) di seluruh propinsi kota dan Kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak 2018. Tujuan gerakan ini dilakukan oleh KPU agar dalam pilkada serentak tgl 27 Juni, data terkait pemilih visa valid dan hak warga untuk menggunakan hak pilihnya tidak terabaikan karena tidak tercatat sebagai pemilih.
Menurut Ketua KPU RI Arif Budiman gerakan coklit ini dilakukan untuk mengingatkan semua elemen yang ada mulai penyelenggara pemilu, pemegang kebijakan pemerintahan baik DPRD maupun eksekutifnya untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan coklit agar tidak ada hak warga yang tertinggal dalam menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini